Apa Itu Gaps Dan Mengapa Bisa Muncul ?
Pernah gak Anda lihat grafik saham tiba – tiba harganya loncat sehingga muncul celah kosong atau membentuk gap antara harga sekarang dengan harga kemarin? Seperti contoh gambar di bawah ini:
![](https://s3-ap-southeast-1.amazonaws.com/ellenmay-wp-content/v3/wp-content/uploads/2019/01/24144724/15.png)
Kalau terjadi hal seperti ini Anda gak perlu bingung gak perlu bimbang, ini namanya gap dan hal ini wajar dan lumrah dalam pergerakan harga saham ataupun IHSG.
Lalu apa sih itu gap? Kenapa bisa muncul gap? Ada berapa macam gap? Yuk baca sampai habis artikel di bawah ini.
Gaps adalah celah kosong di dalam charts yang timbul akibat adanya lonjakan harga yang terjadi karena “tidak adanya transaksi” pada level harga tersebut. Lonjakan harga ini bisa naik dan bisa turun. Kalau naik namanya gap up, kalau turun namanya gap down, sesimpel itu.
Gap up berarti terjadinya sebuah lonjakan pada harga pembukaan sesi berikutnya sehingga terdapat kesenjangan dengan harga tertinggi pada sesi sebelumnya. Contoh : Harga penutupan saham ABCD tanggal 22 Januari ada di level 140, Gap Up terjadi ketika besoknya, tanggal 23 Januari dibuka di level 145.
Gap up menunjukkan adanya demand yang tinggi dari market yang bisa Anda lihat dari volume transaksi yang meningkat drastic. Contoh chartnya IHSG.
![](https://s3-ap-southeast-1.amazonaws.com/ellenmay-wp-content/v3/wp-content/uploads/2019/01/24144828/22.png)
Gap down berarti kebalikan dari gap up. Lonjakan yang terjadi ketika harga pembukaan hari berikutnya lebih rendah daripada harga terendah pada sesi sebelumnya. Seperti pada contoh saham UNTR di bawah ini.
![](https://s3-ap-southeast-1.amazonaws.com/ellenmay-wp-content/v3/wp-content/uploads/2019/01/24144916/32.png)
Lalu kenapa sih bisa harga bisa loncat membentuk celah kosong atau gap? Umumnya gap bisa timbul karena terdapat order beli / jual dalam jumlah besar saat di luar waktu perdagangan normal. Selain itu gap juga bisa terjadi karena faktor likuiditas yang kecil, rilisnya laporan keuangan, earnings, upgrade maupun downgrade rating sebuah saham, masuk/keluarnya dari sebuah index dan news yang begitu berdampak signifikan terhadap harga saham.
Ada 4 jenis klarifikasi Gaps :
- Common Gap
- Break away Gap
- Run away Gap
- Exhaustion Gap
- Common Gap : Gap yang sering terjadi dan paling sering muncul, biasanya tidak akan berdampak terlalu signifikan terhadap pergerakan harga. Mudah dikenali dan tidak didukung oleh gejolak volume yang signifikan dan umumnya gap ini akan tertutup dalam waktu yang relatif cepat.
![](https://s3-ap-southeast-1.amazonaws.com/ellenmay-wp-content/v3/wp-content/uploads/2019/01/24145009/41.png)
Sebagai seorang trader sebaiknya tidak usah panik atau terlalu excited ketika common gap ini muncul. Berikut ini contoh common gap pada grafik IHSG.
![](https://s3-ap-southeast-1.amazonaws.com/ellenmay-wp-content/v3/wp-content/uploads/2019/01/24145046/5.png)
- Break away Gap : Gap yang satu ini merupakan gap favorit para trader yang suka membeli saham ketika breakout resisten, ketika breakout disertai dengan gap ini biasanya harga akan terbang. Gap ini biasanya diawasi sebagai sinyal bullish/bearish untuk harga semakin rally. Umumnya break away gap didukung oleh volume yang signifikan
![](https://s3-ap-southeast-1.amazonaws.com/ellenmay-wp-content/v3/wp-content/uploads/2019/01/24145128/6.png)
Sebagai seorang trader ketika muncul break away gap, Anda bisa memanfaatkan kesempatan ini untuk buy, karena biasanya harga saham akan terbang setelah muncul gap ini seperti contoh pada grafik saham BBCA di bawah ini.
![](https://s3-ap-southeast-1.amazonaws.com/ellenmay-wp-content/v3/wp-content/uploads/2019/01/24145206/7.png)
- Run away Gap : Gap yang satu ini biasanya muncul di tengah trend yang sedang berlangsung (uptrend/downtrend), pertanda pertanda arah trend akan terus berlanjut. Volume pada run away gap idealnya harus meningkat secara signifikan.
![](https://s3-ap-southeast-1.amazonaws.com/ellenmay-wp-content/v3/wp-content/uploads/2019/01/24145452/8.png)
Sebagai seorang trader jika Anda melihat runaway gap up silakan hold saham Anda karena harga saham akan terus menguat, lain cerita jika yang muncul runaway gap down seperti saham BDMN di bawah ini, seharusnya Anda sudah tidak punya posisi jika gap ini muncul.
![](https://s3-ap-southeast-1.amazonaws.com/ellenmay-wp-content/v3/wp-content/uploads/2019/01/24145542/9.png)
- Exhaustion Gap : Gap yang menunjukkan tanda kelelahan setelah terjadinya rally panjang dan mendekati klimaks dari sebuah pergerakan, gap ini menunjukkan minat pasar yang semakin berkurang terhadap saham tersebut dalam sebuah trend yang berlangsung, yang mengakibatkan trend berbalik arah.
![](https://s3-ap-southeast-1.amazonaws.com/ellenmay-wp-content/v3/wp-content/uploads/2019/01/24145632/10.png)
Sebagai seorang trader jika gap ini muncul Anda boleh bersiap – siap untuk take profit, karena setelah gap ini muncul yang akan terjadi adalah harga akan berbalik arah.
Pelajari Selengkapnya
Pelajari selengkapnya cara trading agar mendapatkan profit yang maksimal melalui:
- Pelajari melalui online class Trading for Living dengan klik url berikut ini : onlineclass.ellen-may.com
- Dapatkan rekomendasi trading saham dan edukasi setiap hari melalui Premium Access (premiumaccess.id)
- Be a professional Super Trader ™ dalam workshop 3 hari Super Trader ™ bersama Ellen May @pakarsaham (supertrader.id)
We make money, we change lives better!
Salam profit!
Team Ellen May Institute